Nama : Ikha Sokhetun
NIM : 201531109
Tugas Mata Kuliah : Rekam Medis
Dalam sejarah, lahirnya rekam medis hampir bersamaan
dengan lahirnya ilmu kedokteran. yakni saat dimulainya zaman batu (Paleolithic)
sekitar tahun 25000 SM di Spanyol. Hal ini dibuktikan dengan pahatan yang
berisikan teknik sederhana kedokteran pada dinding gua.
Kemudian pada Zaman Mesir kuno, terdapat beberapa
penjelasan sebagai berikut:
1. Dewa
Thoth
seorang ahli pengobatan, yang sampai dijuluki
dengan Dewa Kebijaksanaan. ia mengarang antara 36 s.d 42 buku. Enam buku
diantaranya mengenai masalah kedokteran (Tubuh manusia, penyakit, alat-alat pengobatan
dan kebidanan)
2. Imhotep
Hidup di zaman piramid antara 3000 – 2500 SM, menjabat
sebagai Kepala Arsitek Negeri dan Penasehat Medis Raja Fir’aun. ia adalah
seorang dokter yang mendapat kehormatan sebagai medical demiggod.
ia membuat papyrus yaitu dokumen imlu kedokteran kuno
yang berisi 43 kasus pembedahan.
3. Ebers
Papyrus
Papyrus ini oleh Universitas Leipzing (Polandia)
berisi observasi yang cermat mengenai penyakit dan pengobatan yang dikerjakan
secara teliti dan mendalam.
Pada zaman Yunani kuno, terdapat seseorang yang dikenal
sebagai dewa kedokteran yakniAeculapius. Tongkatnya yang dililit oleh
ular menjadi simbol kedokteran sampai saat ini. Selain itu dikenal juga Hippocrates sebagai
bapak ilmu kedokteran. beliaulah yang banyak menulis tentang pengobatan
penyakit dengan metode ilmu modern, mengenyampingkan ramalan dan pengobatan
mistik, serta melakukan penelitian observasi dengan cermat yang sampai saat ini
masih dianggap relevan. hasil penelitian terhadap pasien tersebut sampai saat
ini juga masih dapat dibaca oleh para dokter. beliau mengajarkan pentingnya
menuliskan catatan penemuan medis kepada murid-muridnya.
Setelah zaman yunani berakhir kemudian berganti dengan
zaman Romawi. di zaman ini terdapat tokoh-tokoh yang cukup berperan dalam
perkembangan dunia kedokteran yaitu Galen dan St. Jerome yang memperkenalkan
pertama kali istilah rumah sakit (Hospitalia) yang didirikannya pertama kali di
Roma italia pada tahun 390 M.
Pada
perkembangan zaman keemasan Dinasti Islam, Avicena (Ibnu Sina) dan Rhazes
merupakan tokoh yang berperan dalam penulisan catatan klinik yang lebih baik
maupun buku-buku kedokteran seperti “Treatise on Smallpox and Measles”.
Pentingnya rekam medis mulai sangat terasa sejak
didirikannya Rumah Sakit St. Barthelomew di London. RS ini sangat menekankan
pencatatan laporan/ instruksi medis yang harus dilakukan oleh seorang dokter
sebagai bentuk pertanggungjawabannya kepada pasiennya. RS ini juga yang
mempelopori adanya pendirian perpustakaan kedokteran.
Pada abad 18, Rumah Sakit Penansylavania di Philadelphia
didirikan oleh Benyamin Franklin pada tahun 1752. Kemudian tahun 1771 rumah
sakit New York didirikan. dan pencatatan rekam medis baru dilakukan pada tahun
1793 yaitu registrasi pasien baru. Tahun 1862 pengindeksan penyakit dan kondisi
penyertanya baru dilakukan.
Abad 19, perkembangan dunia rekam medis semakin
berkembang, dengan dibukanya rumah sakit umum Massacussect di Boston tahun
1801. RS ini memiliki rekam medis dan katalog pasien lengkap. tahun 1871 mulai
menginstruksikan bahwa setiap pasien yang dirawat harus dibuat Kartu
Indeks Utama Penyakit (KIUP).
Abad 20 rekam medis baru menjadi pusat perhatian secara
khusus pada beberapa rumah sakit, perkumpulan/organisasi/ikatan tenaga medis
(dokter) di negara barat. Pada tahun 1902 American Hospital Association (AHA)
untuk pertama kalinya melakukan diskusi rekam medis. Hingga tahun 1905 seorang
dokter berkebangsaan Amerika dr. Wilson mengemukakan pidato ilmiahnya tentang
“A clinical chart for the record of patient in small hospital” atau inti
pidatonya yaitu tentang pentingnya nilai rekam medis yang lengkap demi
kepentingan pasien maupun pihak rumah sakit. Perkembangan berikutnya yaitu
sebagai berikut;
a. Tahun
1935 di Amerika mulai muncul 4 buah sekolah rekam medis
b. Tahun
1955 sekolah tersebut telah berkembang hingga 26 sekolah.
c. Di
Inggris didirikan 4 buah sekolah rekam medis tahun 1948.
d. Australia
medirikan sekolah rekam medis oleh seorang ahli rekam medis berkebangsaan
Amerika Ny. Huffman.